SMP COKROAMINOTO BANJARMANGU sampai saat ini masih sangat memerlukan uluran tangan dari para dermawan. Hal tersebut dikarenakan kondisi orang tua siswa di SMP Cokroaminoto Banjarmangu sebagian besar berasal dari golongan keluarga kurang mampu. Berapapun sumbangan yang Bapak, Ibu/ saudara yang berikan, akan sangat bermanfaat bagi kelangsungan pendidikan siswa di SMP Cokroaminoto Banjarmangu.
Atas keikhlasan Bapak,Ibu/Saudara, segenap Pengelola SMP Cokroaminoto Banjarmangu mengucapkan beribu terima kasih, teriring do'a, semoga amal Bapak,Ibu/saudara tercatat sebagai amal sholeh dan mendapatkan imbalan yang berlipat dari ALLOH SWT. Amien.
Bagi Para Dermawan dan Atau Donatur yang berkehendak memberikan sumbangan untuk membantu Penyelenggaraan Pendidikan di SMP Cokroaminoto Banjarmangu dapat di kirimkan melalui Rekening di bawah ini,
Jalan Raya Banjarnegara-Karangkobar Km. 15. Kode pos 53452
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah tanggung jawab bersama Pemerintah, masayarakat dan lembaga-lembaga yang berkompeten dengan pendidikan. Kewajiban belajar pendidikan dasar (wajar dikdas) Sembilan tahun yang dicanangkan Pemerintah beberapa tahun lalu sampai dengan saat ini belum semuanya dapat berjalan sesuai dengan harapan. Program wajar dikdas 9 tahun ini berakhir pada tahun 2007 dan telah dikembangkan dengan program wajar dikdas 12 tahun yang dimulai tahun 2008.
SMP Cokroaminoto Banjarmangu yang beralamat di Jl. Raya Karangkobar Km. 15 Banjarmangu-Banjarnegara atau tepatnya Desa Sijeruk Kecamatan Banjarmangu memiliki peranan yang cukup dominan dalam upaya mensukseskan Program Pemerintah ini. Hal ini dapat disaksikan dari perkembangan jumlah siswa yang melanjutkan ke SMP Cokroaminoto Banjarmangu sejak awal berdiri sampai dengan saat ini serta semakin menurunnya tingkat putus sekolah dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah di lingkungan Desa sekitar SMP Cokroaminoto Banjarmangu.
Melihat realitas tersebut menunjukkan bahwa SMP Cokroaminoto Banjarmangu keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Banjarmangu bagian atas yang berbatasan dengan Kecamatan Karangkobar.
DASAR DAN TUJUAN
Dasar.
Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Yayasan Pendidikan Islam Cokroaminoto Cabang Banjarnegara.
Tujuan.
Mensukseskan Program Pemerintah tentang Wajar Dikdas 9 tahun.
Meningkatkan kesadaran masayarakat tentang arti penting pendidikan.
Menggali potensi anak didik untuk dikembangkan sehingga mampu beradaptasi dengan lingkungan.
Mengembangkan dasar – dasar aqidah pada siswa agar dapat menjadi pondasi hidup serta dapat engaplikasikan dalam kehidupan nyata.
Membantu keluarga kurang mampu yang tidak dapat menyekolahkan anak-anaknya dengan alasan biaya.
PROGRAM DAN SASARAN
Program.
Kelengkapan sarana prasarana pendidikan yang meliputi : Gedung dan Alat Praktik belajar.
Ketersediaan tenaga pengajar yang professional sesuai dengan latar belakang pendidikan (ijazah).
Kenyamanan dan keamanan lingkungan pendidikan.
Sasaran.
Peningkatan taraf pengetahuan bagi masyarakat desa.
Masyarakat kurang mampu yang tidak dapat menyekolahkan anaknya ke jenjang lebih tinggi.
Membangun tanggapan positif masyarakat tentang pendidikan.
Meningkatkan derajat kehidupan masyarakat
PROGRAM KERJA SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2008/2009
1. Bidang Kurikulum
No
PROGRAM KERJA
RENCANA
REALISASI
1
Pembagian Tugas Mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan (ijazah)
70 % tenaga pengajar mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan (ijazah)
2
Jadwal Pelajaran tersusun sesuai dengan ketentuan dan Kalender Pendidikan
Jadwal Pelajaran tersusun sesuai dengan ketentuan dan Kalender Pendidikan
3
Pelaksanaan Evaluasi/Penilaian hasil Kegiatan Belajar Mengajar pada tiap Pokok Bahasan.
68 % guru melaksakan Evaluasi/Penilaian pada tiap Pokok Bahasan.
4
Penyusunan Perangkat Pembelajaran
98 % guru menyusun perangkat pembelajaran
5
Peningkatan wawasan guru/tenaga pengajar melalui MGMP,Penataran dan sejenisnya.
54 % tenaga pengajar dapat mengikuti kegiatan MGMP, Penataran dan sejenisnya.
6
Evaluasi terprogram pada tiap tengah dan akhir semester
Evaluasi terprogram pada tiap tengah dan akhir semester telah dapat dilaksanakan
7
Kelulusan Ujian Nasional dan Ujian Akhir Sekolah 70 %
Kelulusan Ujian Nasional dan Ujian Akhir Sekolah 92 %.
2.. Bidang Ketenagaan
No
PROGRAM KERJA
RENCANA
REALISASI
1
Tenaga Pengajar Mengajar sesuai dengan program keahlian/ijazah yang dimiliki
70 % tenaga pengajar mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikan (ijazah)
2
Memiliki Tenaga Tata Usaha tetap yang trampil
Penambahan tenaga Tata Usaha agar dapat melaksanakan tugas secara tetap.
3. Bidang Sarana Prasarana
No
PROGRAM KERJA
RENCANA
REALISASI
1
Pembangunan Ruang Kelas Baru sejumlah 1 lokal
Pembangunan Ruang Kelas Baru sejumlah 3 lokal lengkap dengan mebeler
2
Pembangunan Ruang Perpustakaan
Dilaksanakan pada tahun Pelajaran 2009/2010 bantuan APBD I Provinsi Jateng
3
Pembangunan Talud Halaman
Belum dapat terealisasi
4
Penambahan Meja dan kursi Guru Kelas
Menambah Meja dan Kursi Guru Kela sejumlah 3 stel
5
Pengadaan Alat praktek Mengajar pada tiap Mata Pelajaran
Pengadaan Alat Praktik IPA bantuan APBD Provinsi
6
Penambahan Buku Mata Pelajaran
Penambahan Buku Mata Pelajaran PKn dan IPA
4. Bidang Kesejahteraan
No
PROGRAM KERJA
RENCANA
REALISASI
1
Penambahan Anggaran dalam RAPBS untuk meningkatkan kesejahteraan Guru dan Karyawan sebesar 7,5 %
Penambahan Anggaran dalam RAPBS untuk meningkatkan kesejahteraan Guru dan Karyawan belum dapat terealisasi
2
Penambahan mata Anggaran dalam RAPBS untuk transport kehadiran Guru dan karyawan sebesar 25 %
Penambahan Mata Anggaran dalam RAPBS untuk transport kehadiran Guru dan Karyawan sebesar 25 % belum dapat terpenuhi
5. Bidang Kesiswaan.
No
PROGRAM KERJA
RENCANA
REALISASI
1
Penambahan Jumlah peserta didik sebesar 25 %
Penambahan Jumlah peserta didik sebesar 25 %
2
Peran serta siswa dalam kegiatan perlombaan baik tingkat Kecamatan maupun Kabupaten
1. Lomba POPDA dan SENI (belum mampu berprestasi)
2. Lomba Pidato Bahasa Jawa (Belum mampu berprestasi)
3. Lomba Seni Suara (belum mampu berprestasi)
6. Bidang Administrasi Sekolah
No
PROGRAM KERJA
RENCANA
REALISASI
1
Penataan Administrasi Sekolah
Penataan Administrasi sekolah dilaksanakan secara berkala
2
Inventarisasi barang hak milik sekolah
Inventarisasi barang hak milik sekolah
KENDALA .
Ketersediaan sarana prasarana sebagai alat pendukung kegiatan belum semua terpenuhi.
Tenaga Pengajar (Guru) masih ada yang merangkap bekerja di sekolah/instansi lain.
Belum memiliki Ruang Pendukung lain. (Perpustakaan dan Laboratorium)
Belum memiliki Ruang Tata Usaha.
Kesadaran masyarakat tentang arti penting pendidikan masih cukup rendah.
SOLUSI
Memasukkan mata anggaran untuk pengembangan sarana prasarana dalam RAPBS setiap tahun.
Pembagian tugas mengajar di sesuaikan dengan jadwal hari kerja.
Mengajukan Permohonan Bantuan (Proposal) kepada Pemerintah.
Senantiasa berkoordinasi dengan aparatur Pemerintah Desa dan Kecamatan dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti penting pendidikan.
LAMPIRAN.
Ijin Operasional, NSS dan NIS
Profil Sekolah
Rencana Program Penembangan Sekolah (RPPS)
RAPBS 2008/2009
LPJ APBS 2008/2009
Rencana Tapak (Site Plan)/Tata letak Bangunan Sekolah.
Susunan Orgasisasi Penyelenggara dan Pelaksana Sekolah.
Data guru dan karyawan SMP Cokroaminoto Banjarmangu.
PENUTUP
Sebagai upaya mensukseskan program pemerintah tentang Wajar dikdas 9 tahun, selama kurun waktu 4 atau 5 tahun berjalan telah berupaya dengan segenap kemampuan yang ada untuk senantiasa mengadakan sosialisasi tentang arti penting pendidikan kepada masyarakat.
Keberhasilan program pendidikan yang dilaksanakan sekolah sangat membutuhkan bantuan dan peran serta aparatur pemerintah desa, kecamatan dan masyarakat. Tanpa peran serta masyarakat, program-program yang direncanakan sekolah tidak akan tercapai secara maksimal.
Kritik, saran dan masukan yang bersifat membangun sangat kami butuhkan dalam rangka peningkatan kinerja tenaga pendidik dan kependidikan di SMP Cokroaminoto Banjarmangu. Akhirnya mohon maaf atas segala kekurangan kekhilafan dalam kami mendidik dan mengarahkan siswa SMP Cokroaminoto Banjarmangu.
Puasa Romadlon sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqoroh ayat 183 yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, telah ditetapkan atas kamu untuk berpuasa sebagaimana telah ditetapkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa". Perintah puasa tersebut sudah sangat jelas dan tidak perlu pembahasan lebih mendalam tentang perintah itu sendiri. namun demikian perlu juga kita kaji tentang siapa-siapa sajakah sebenarnya yang diperintahkan untuk menjalankannya? pada awal bunyi ayat tersebut sangat jelas yakni "Hai orang-orang yang beriman" tidak ada satu orangpun dari ahli tafsir yang mengartikan dengan "Hai orang-orang muslim". Ketika kita berbicara tentang keimanan, ada perlunya kita mereward (memutar ulang) peristiwa masa kerasulan Muhammad SAW. kita ingat pada masa Rasulullah SAW masih hidup, ada beberapa orang kafir yang mengaku telah beriman kepada Alloh SWT, ternyata ketika berkumpul dengan orang kafir menyatakan belum beriman. orang-orang inilah yang kemudian oleh Rasululloh SAW disebut sebagi orang munafiqin. Keadaan seperti ini ternyata telah ada sejak Rosululloh SAW masih hidup. Apakah orang-orang seperti ini saat ini masih ada? menilik dari kondisi saat ini, dimana pada saat bulan Romadlon orang beriman diperintahkan berpuasa namun pada kenyataannya masih banyak yang tidak mengerjakan dengan berbagai alasan. Bagaimana tidak? ketika kita pergi ke pasar atau terminal dimana disitu banyak berderet para penjual bakso, sate, nasi rames dan sebaginya, ditempat itu juga kita banyak menyaksikan orang-orang yang sedang menikmati hidangan makan siang, bahkan sarapan pagi. Lalu Pantaskah mereka kita sebut sebagai orang munafiq? Seandainya kita berkenan untuk menanyakan kepada mereka dan menanyakan KTP mereka tentang agama mereka, saya yakin, mereka dengan enteng akan menjawab "saya beragama Islam, kalo tidak percaya silahkan lihat, ini KTP saya". lalu bagaimanakah kondisi keimanan mereka? Inilah yang menjadi Pe-eR kita selaku da'i, bagimana menanamkan dasar-dasar keimanan yang kuat kepada mereka. Memang, kalo kita menilik kembali pada masa-masa kelahiran kita, kita akan sangat faham dengan kondisi seperti ini. Kita dilahirkan dilingkungan yang sudah beragama Islam, sehingga keislaman kita sebenarnya adalah berasal dari faktor orang tua dan lingkungan, bukan dari kesadaran. Untuk menumbuhkan kesadaran pada diri kita sehingga kita menjadi orang yang Islam karena Iman, butuh waktu dan gemblengan yang tidak sedikit. Kita harus mampu membaca Ayat-ayat Alloh, baik yang termaktub dalam Al-Qur'an maupun yang terpampang dalam alam semesta, karena sebenarnya banyak sekali bukti-bukti kebenaran yang dapat kita ambil untuk menumbuhkan dasar-dasar keimanan yang benar pada kita dan mereka, tinggal bagaimana kita mengemasnya. "selamat berjuang para mujahid pilihan, semoga Umat Islam tidak hanya menjadi buih yang senantiasa terombang-ambing oleh derasnya ombak lautan"
Al-Islam. Semua makhluq Alloh yang berfikir tentu tahu dan mengerti apa itu Al-Islam. secara bahasa banyak arti yang bisa di ungkapkan. 1. Keselamatan, 2.Kebahagiaan, 3. Kesejahteraan dan 4. Ketenangan. 1. Keselamatan. Keselamatan berasal dari kata selamat yang berarti tidak celaka. manusia yang berusaha
NAMA : DZIAD AFLAH KHUZAENI TTL : BANJARNEGARA, 3 MEI 2008 CITA2 : PEMIMPIN YANG AMANAH MOTTO: HIDUP ADALAH IBADAH TOKOH FAFORIT : 1. NABI MUHAMMAD 2. UMAR BIN KHOTTOB 3. ZAID IBNU TSABIT 4. HOS COKROAMINOTO
Pembangunan Pendidikan adalah merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas, maju, mandiri dan modern serta merupakan bagian penting dari upaya menyeluruh untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat. Pengembangan SDM yang dititik beratkan pada Pendidikan dan Pembangunan Pendidikan adalah sebagai kebutuhan dasar dan pondasi untuk pengembangan SDM, sehingga proses pembangunan pendidikan perlu dilakukan secara integrative dengan semua pemangku kepentingan sebagai bentuk tanggungjawab berssama termasuk dalam penganggarannya. Anggaran pendidikan yang berasal dari unsure Pemerintah, Swasta dan peran serta masyarakat perlu ditentukan berdasarkan prinsip keadilan, kecukupan dan keberlanjutan serta didasarkan pada prinsip efisiensi, transparansi dan akuntabilitas sehingga dilaksanakan melalui azas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Bantuan yang diberikan kepada Kabupaten/Kota dapat berupa Bantuan Keuangan, Bantuan Sosial dan Hibah. Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota diharapkan dapat menjadi perekat antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, dan sekaligus merupakan perwujudan sinergitas dan keterpaduan serta kesinambungan program antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka pemerataan dan atau peningkatan kemampuan keuangan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Kebijakan Pemberian Bantuan dititik beratkan pada :
1.Pemerataan dan perluasan akses pendidikan
2.Peningkatan mutu, relevansidan daya saing,
3.Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.
Dalam rangka peningkatan mutu dan pelayanan pendidikan, sekolah perlu mengupayakan proses pembelajaran yang lebih baik, khususnya dalam pembekalan kompetensi yang berkaitan dengan proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu aspek utama dalam pelaksanaan KBM adalah ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan. Selama ini yang menjadi kendala bagi sebagian besar sekolah adalah keterbatasan sarana prasarana. Hal ini dikarenakan terbatasnya dana yang ada.
Untuk peningkatan pelaksanaan penunjang pembelajaran di sekolah yang lebih bermutu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam hal ini Gubernur Jawa Tengah memberikan bantuan Pengadaan Peralatan Praktek Laboratorium IPA yang digunakan untuk pengadaan/penambahan sarana prasarana pembelajaran. Dengan demikian diharapkan sekolah dapat meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan.
B.Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan Bantuan Pengadaan Peralatan Praktek Laboratorium IPA adalah :
1.Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan di sekolah.
2.Meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan di sekolah, khususnya SMP Cokroaminoto Banjarmangu.
C.Manfaat
1.Bagi Siswa :
Para siswa dapat memanfaatkan/menggunakan alat Laboratorium IPA untuk Praktikum.
2.Bagi Guru :
Meningkatkan kemampuan/kompetensi guru dalam proses transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi kepada siswa agar lebih mudah dipahami. Sebagai bahan/alat penjelas bagi siswa.
PENUTUP
Dengan adanya Bantuan Pengadaan alat praktek Laboratorium IPA, semoga dapat dimanfaat kan semaksimal mungin untuk menningkatkan mutu dan peleyanan pendidikan di sekolah secara khusus serta bagi masyarakat secara umum.
Semoga pemberian bantuan ini tidak hanya berlangsung pada Tahun Anggaran 2009 saja akan tetapi berlanjut pada tahun anggaran yang akan dating serta penambahan sarana prasarana yang lain.
Kelangsungan pemberian bantuan dari pemerintah Provinsi sangat kami harapkan agar ketersediaan sarana prasarana pendidikan di sekolah semakin lengkap.